Instruktur Dadakan

Sejak tanggal 3 Juli 2008 saya mengambil cuti untuk urusan keluarga, waktu cuti tersebut saya gunakan untuk berangkat ke Ternate Maluku Utara dalam rangkaian mengurus kepindahan istri saya dari Ternate ke Makassar dan sekalian menjemput anak dan istri saya untuk berkumpul bersama di Makassar.

Setibanya di Ternate, saya langsung membuat rencana untuk mengurus berkas yang dibutuhkan untuk kepindahan istri saya ke Makassar, setelah mengurus berkas di beberapa instansi yang terkait dengan kepindahan tersebut, kami diminta untuk mengecek kembali di hari senin.

Tanpa terasa hari senin pun tiba, kami pun telah menyiapkan rencana untuk mengurus berkas tersebut, tetapi ternyata istriku ada tugas tambahan, yaitu menyiapkan minuman untuk peserta diklat yang dilaksanakan oleh sekolahnya, bukan hanya itu dia pun ternyata mempunyai tugas tambahan untuk membantu tetangganya mendaftar di sekolahnya.

Setelah itu  kami pun berangkat ke instansi tempat mengurus berkas tersebut, setelah menunggu dan mensyahkan beberapa dokumen, akhirnya selesai juga.

Tetapi ternyata selesainya berkas tersebut bukan berarti saya sudah dapat bernafas lega, ternyata istri saya memandatkan tugasnya untuk menjadi instruktur pada pelatihan di sekolahanya. Dengan alasan sayang istri akhirnya saya penuhi permintaanya. Pada saat diklat tersebut saya membawakan materi instalasi Sistem Operasi yang berlangsung selama dua hari, tulisan inipun saya kerjakan pada saat jam istirahat. Sebenarnya saya pun merasa senang untuk menjadi instruktur dadakan pada diklat tersebut, karena telah beberapa bulan saya tidak pernah bersentuhan lagi dengan hal teknis, jadi ini sebagai obat pelipur lara untuk kembali bergelut di jalur teknis. Karena rutinitas saya telah jauh dari hal-hal yang berbau teknis.

Salam dari Ternate

Om Ino