Nasehat Hidup

Assalamua¢ laikum .

Hanya Ingin Mengingatkan Sebagai Sahabat.

Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali …

1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu
membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3.. Aku rumah penuh dengan tanah Dan debu,bawalah amal soleh yang
menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai
penawar.
5 . Aku rumah pertanyaan Munkar Dan Nakir,maka banyaklah bacaan
“Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah”, supaya kamu dapat jawapan
kepadanya.

Lima Jenis Racun Dan Lima Penawarnya

1. Dunia itu racun,zuhud itu obatnya.
2. Harta itu racun,zakat itu obatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu o batnya.
4. Seluruh umur itu racun,taat itu obatnya.
5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu obatnya.

(Kirimkan Untuk Rekan-Rekan Muslim Anda Yang Lain Sebagai Tanda
Sahabatnya Sedang Mengingatkannya .)

Nabi Muhammad S.A.W bersabda :

Ada 4 di pandang sebagai ibu “, yaitu :

1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN .
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BERBUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.

Ingatlah kepada kebenaran Dan kesabaran.
Beberapa kata renungan dari Al Qur’an :

Orang Yang Tidak Melakukan Shallat:

Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Dz uhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Ashar : Dijauhkan dari kesihatan/kekuatan
Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
Isya : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya

Sumber, dari milis batchfourth_dikmenjur@yahoogroups.com

Semoga bermanfaat

Om ino

Krisis Listrik

Beberapa tahun ini, Indonesia mulai kekurangan pasokan listrik, ini terbukti dengan seringnya dilakukan pemadaman bergilir di beberapa kota. Bahkan untuk tahun ini, Makassar telah sampai pada titik yang mengkhawatirkan, tahun-tahun sebelumnya pemadaman dalam sehari hanya 1 kali, tahun ini daerah yang dapat giliran pemadaman dapat sampai 2 bahkan 3 kali sehari.

Seharusnya kondisi ini telah dapat diprediksi sejak awal, karena produksi listrik dari tahun-tahun ketahun dalam keadaan tetap, tidak ada peningkatan. Sedangkan tingkat kebutuhan masyarakat makin meningkat baik itu untuk konsumsi dunia usaha, pendidikan bahkan perumahan.

Bahkan untuk para pelanggan KPR di berbagai lokasi masih antri menunggu guliran rumahnya dapat sambungan dari PLN, termasuk rumah saya.

GImana solusi terbaik menghadapi krisis listrik??

Apakah Penghematan salah satu solusi terbaik?? tetapi parahnya jika itu solusi terbaik, program pemerintah terkai hemat energi sepertinya kurang efektif.

Salam

Om Ino